BAB I
SAKSI YEHOVA
I. LATAR BELAKANG
Saksi Yehova adalah sebuah organisasi internasional yang berdasarkan kepada prinsip merahasiakan organisasi, dan memunculkan ide ke permukaan, baik yang bersifat agamis ataupun politis.
Muncul di Amerika Serikat pada pertengahan kedua abad ke-19. Organisasi ini mengklaim sebagai organisasi Masehi. Tapi dalam kenyataannya adalah organisasi yang terang-terangan di bawah dominasi Yahudi, dan aktif atas biaya mereka. Organisasi ini lebih dikenal; sejak tahun 1931 M.
Dan secara resmi telah diakui di Amerika Serikat, sebelum kemunculannya dengan nama tersebut pada tahun 1844 M.
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Saksi Yehova didirikan tahun 1874 M, oleh seorang pendeta, Charles Taze Rusell (1862 - 1916 M). Pada waktu itu dikenal dengan nama “Aliran Russselisme” dan “Pengkaji-pengkaji Baru Injil”.
Charles Taze Russel dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1852 di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada tahun 1870, ia membentuk suatu Bible Class (= Kelas Alkitab), dan pada tahun 1876 ia diangkat menjadi pendeta oleh grup tersebut. Pada tahun 1879, ia mulai menerbitkan majalah kemudian menulis buku.
Pucuk pimpinan Saksi Yehova selanjutnya digantikan oleh Joseph Franklin Rutherford (1869-1942 M), yang pada tahun 1917 M, mengarang sebuah buku “Jatuhnya Babil”. Babil adalah sebuah lambang bagi semua organisasi yang ada di dunia. Di bawah pimpinannya, pada tahun 1931, nama Saksi Yehova mulai dipakai. Nama ini didasarkan atas Yes 43:10-12. Ia mati pada tanggal 8 Januari 1942, dan diganti oleh Natan Homer Knorr (1905 M).
Knorr mulai mengenal ajaran Saksi Yehovah pada waktu ia masih ada di Sekolah Menengah Atas. Pada tahun 1942 ia menggantikan Rutherford menjadi pemimpin Saksi Yehovah. Pada masa Knorr, sekte ini mampu menjadi sebuah negara di dalam negara. Ia mati pada bulan Juni 1977, dan digantikan oleh Frederick W. Franz.
Lembaga penerbitan mereka disebut ‘Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab’; dulu letaknya di Batuceper no 47, Jakarta. Sekarang sudah tidak lagi di sana, karena sekarang di Indonesia mereka termasuk organisasi terlarang (1976).
Dari tahun 1942-1952 (hanya dalam 10 tahun!) jumlah orang-orang Saksi Yehovah meningkat secara luar biasa:
1. di Amerika Serikat meningkat 2 x lipat.
2. di Asia meningkat 5 x lipat.
3. di Eropa meningkat 7 x lipat.
4. di Amerika Selatan meningkat 15 x lipat.
Saksi Yehovah tidak membedakan antara Pendeta dengan orang awam. Hampir semua orang Saksi Yehova dilatih untuk memberitakan ‘Injil’ dan 65 % anggota-anggota Saksi Yehova aktif memberitakan ‘Injil’ (bandingkan dengan orang Kristen yang menurut statistik hanya 0,5 % yang memberitakan Injil).
Orang Saksi Yehova menggunakan literatur dengan luar biasa hebatnya. Dimulai pada tahun 1879 (saat itu judulnya adalah The Herald of the Morning) dengan jumlah hanya 6000 exemplar / bulan. Pada tahun 1976 sudah mencapai 10 juta exemplar / bulan, dan sudah diterjemahkan ke dalam 79 bahasa. Pada tahun 1985 mencapai 17,8 juta exemplar / bulan, dan diterjemahkan ke dalam 106 bahasa. Majalah Awake! (= Sadarlah!) pada tahun 1976 mencapai 9 juta exemplar / bulan. Pada tahun 1985 mencapai 15,6 juta exemplar / bulan dan diterje-mahkan ke dalam 34 bahasa. Dari kategori majalah agama, kedua majalah ini pernah menduduki ranking I dan ranking II di seluruh dunia!
III. AJARAN SAKSI YEHOVA
Ajaran Saksi Yehovah kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal dibandingkan dengan ajaran kristen (khususnya tentang konsep Trinitas). Hal ini menyebabkan banyak orang Kristen yang dari dulu selalu bingung/tidak mengerti tentang doktrin Trinitas menjadi pengikut mereka.
Mereka membaktikan diri kepada Allah untuk melakukan kehendak-Nya
Bagi mereka, sungguh penting untuk mendasarkan kepercayaan mereka pada Alkitab, bukan pada pendapat-pendapat rekaan manusia ataupun kredo-kredo agama. Mereka sependapat dengan rasul Paulus yang di bawah ilham menyatakan, ”Biarlah Allah didapati benar, meskipun setiap orang didapati pendusta.” (Roma 3:4). Sehubungan dengan ajaran-ajaran yang diakui sebagai kebenaran Alkitab, Saksi-Saksi sangat setuju dengan pendirian orang-orang. Berbeda ketika mendengarkan kesaksian rasul Paulus, ”Mereka menerima firman dengan kegairahan pikiran yang sangat besar, dan setiap hari, mereka memeriksa Tulisan-Tulisan Kudus dengan teliti untuk mengetahui apakah hal-hal itu benar demikian.” (Kisah 17:11) Saksi-Saksi Yehova percaya bahwa semua ajaran agama harus diuji dahulu kebenarannya dengan menggunakan Tulisan-Tulisan Kudus yang terilham, entah ajaran itu dikemukakan oleh mereka sendiri atau oleh pihak lain. Mereka mengundang saudara mengimbau saudara untuk berbuat demikian saat berdiskusi bersama mereka.
Mereka percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah
Dengan demikian, jelaslah bahwa Saksi-Saksi Yehuva mempercayai Alkitab sebagai Firman Allah. Mereka percaya bahwa ke-66 buku dalam Alkitab benar-benar terilham dan saksama dalam hal sejarah. Bagian yang umumnya disebut Perjanjian Baru mereka sebut sebagai Kitab-Kitab Yunani Kristen, sedangkan Perjanjian Lama mereka sebut Kitab-Kitab Ibrani. Mereka menggunakan sepenuhnya Kitab-Kitab Yunani maupun Kitab-Kitab Ibrani serta memahaminya secara harfiah kecuali bila terdapat ungkapan atau latar belakang yang jelas-jelas bersifat lambang atau simbolis. Mereka memahami bahwa banyak nubuat Alkitab sudah tergenap, ada pula yang sedang digenapi, dan selebihnya masih menantikan saat penggenapannya.
- Diyakini, bahwa Yahudi adalah Tuhan bagi mereka, dan Isa adalah “Presiden” bagi kerajaan Allah.
- Diyakininya kitab suci orang-orang Kristen, tetapi ditafsirkannya menurut kepentingan mereka sendiri.
- Taat buta kepada pemimpin-pemimpin mereka.
- Dieksploitasiikannya nama Al Masih dan kitab suci untuk mencapai tujuan mereka, yaitu menegakkan sebuah negara agama duniawi untuk menguasai dunia.
- Tidak dipercayainya akhirat dan neraka. Diyakininya, bahwa surga itu akan berada di dunia, dalam kerajaan mereka.
- Diyakininya, sudah dekatnya masa perang pembebasan yang dipimpin oleh Yesus Kristus, sementara mereka adalah prajurit-prajuritnya yang akan menghancurkan semua penguasa yang ada di bumi.
- Dipetiknya dari kitab suci, bagian-bagian yang menumbuhkan rasa cinta kepada Israel dan Yahudi, kemudian disebarkannya.
- Tidak dipercayainya ruh dan keabadiannya. Dan mereka mempunyai kuil khusus untuk mereka sendiri yang disebut “Aula Kerajaan” atau “Rumah Tuhan”.
- Persaudaraan umat manusia hanya terbatas pada mereka sendiri tanpa adanya manusia lain.
- Diperanginya sistem dan perundang-undangan buatan manusia, dan dikumandangkannya sikap membangkang.
- Dimusuhinya semua agama kecuali agama Yahudi. Dan ketua-ketua mereka semuanya adalah Yahudi.
- Diakuinya kesucian kitab-kitab yang dianggap suci oleh Yahudi, yaitu 19 buah kitab. Diyakininya trinitas, dan ditafsirkannya dengan: Yehova, Tuhan Anak, dan Ruhul Qudus.
- Seorang anggota dalam organisasi ini melewati beberapa tahapan yang sulit, dan untuk mencapainya harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang kejam dan berat.
IV. KOMENTAR
Menurut saya saksi yehova itu sebuah ajaran sesat yang seharusnya tidak diperbolehkan di indonesia. Saksi yehova sebuah doktrin yang berbeda dari doktrin kristen. Tak sedikit orang yang menerima ajaran saksi yehova merasa ajaran saksi yehovalah yang benar. Karena ajaran saksi yehova lebih masuk akal dan sederhana, sehingga memungkinkan orang-orang yang mendengarnya mudah percaya. Apabila kita tidak banyak mengerti akan firman Tuhan, maka kita yang mendengar ajarannya akan mudah tergoncang imannya. Dan menjadi pengikut saksi yehova.
BAB II
MORMON
I. LATAR BELAKANG
Nama resmi Gereja Mormon adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir atau yang seringkali disingkat menjadi OSZA. Dalam bahasa Inggris namanya adalah The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints dan disingkat LDS. Nama "Mormon" yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan dengan Kitab Suci mereka yang kedua di samping Alkitab, yaitu Kitab Mormon (The Book of Mormon).
Mormonisme adalah salah satu kelompok yang sangat cepat berkembang pada abad ke-20 dan ke-21 ini. Pengaruh mereka sangat terasa di AS, khususnya dalam politik pemerintahan negara ini.Dunia pendidikan dan kebudayaan AS juga cukup banyak dipengaruhi oleh orang-orang Mormon, misalnya Stephen Covey7 Habits of Highly Effective People dan keluarga Osmond yang terkenal melalui Donny Osmond dan Mary Osmond. Paduan suara Mormon Tabernacle dapat dikatakan sebagai salah satu paduan suara terbaik di dunia dan banyak sekali pengagumnya. yang terkenal dengan bukunya
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Gereja Mormon atau yang disebut 'Gereja Yesus Kristus dari Orang Suci Zaman Akhir' (The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints) adalah aliran khas Amerika karena lahir disana sebagai agama yang baru sekalipun dalam tradisi kekristenan, namun dalam penyebarannya juga meluaskan diri keseluruh dunia termasuk ke Indonesia. Gereja Mormon didirikan oleh Joseph Smith di Amerika Serikat yang menurut pengakuannya pada umur 18 tahun bertemu dengan malaikat yang bernama Moroni yang memberitahu kepadanya bahwa didekat New York ia akan menemukan lempeng-lempeng emas yang akhirnya pada tahun 1830 terjemahannya diterbitkan sebagai 'Kitab Mormon.' Gerakannya mencuat dibawah kepemimpinan Brigham Young ketika mereka mengembara dan mendirikan negara bagian Utah dengan ibukotanya Salt Lake City.
Kitab Mormon berisi lukisan sejarah Amerika dimulai pada zaman purbakala sampai tahun 420M yang isinya menceritakan bahwa sesudah kekacauan bahasa di Babel (Kej.11) datanglah manusia pertama ke Amerika (disebut sebagai orang 'Yaredit') dan kemudian di tahun 600SM menyusul ras Yahudi yang lain yang mengungsi pada zaman Zedekia yang terpecah menjadi orang 'Lamit' dan 'Nefit'. Orang Lamit berkulit merah dan menjadi nenek moyang bangsa Indian Amerika.
Orang Nefit dimusnahkan oleh orang Lamit pada tahun 384SM, dan tinggal nabi Mormon dan anaknya Moroni yang kemudian menampakkan diri pada Joseph Smith. Joseph Smith mendirikan gereja Mormon pada tahun 1830 dan kemudian diteruskan oleh Brigham Young sebagai nabi. Karena pengajaran mereka yang tidak sesuai dengan kekristenan Alkitab dan karena praktek mereka yang berpoligami, maka kemudian mereka banyak mengalami hambatan di abad ke-19 dan ber'eksodus' membentuk negara bagian Utah dengan ibukotanya Salt Lake City yang dianggap sebagai 'Tanah Perjanjian Israel Yang Terhilang' dan menjadi tempat suci mereka.
Gereja Mormon ini boleh dikatakan mempunyai anggota terbanyak dibandingkan dengan bidat-bidat lainnya. Pada tahun 1960 anggotanya berjumlah 1.650.000 orang. Pada April 1981 dilaporkan bahwa jumlah anggota mereka sudah mencapai 4.638.000 orang dan tersebar di 83 negara. Sebanyak 30.000 orang misionaris tersebar di mana-mana dengan rajin menarik orang untuk menjadi anggotanya. Kebanyakan para misionaris atau pekerja mereka berstatus sukarela dengan tidak mendapat imbalan apa-apa. Di berbagai tempat didirikan bangunan-bangunan mewah. Pengaruh gerakan ini makin lama makin hebat.
III. AJARAN MORMON
Allah dianggap menyerupai manusia. Dia adalah seorang pribadi. Dia berbicara dan telah berbicara kepada manusia. Dia telah dimuliakan, dan menurut ukuran manusia, Dia adalah Mahabijak dan Mahakuasa. Tetapi Dia penuh kasih dan baik hati. Dia adalah Bapa Roh semua orang dan Dia mempunyai pertimbangan kebapaan dan perhatian terhadap anak-anakNya. Pekerjaan dan kemuliaanNya terletak dalam kesejahteraan mereka yang kekal.
Yesus adalah PutraNya, dilahirkan secara jasmani dan diperanakkan oleh Roh Allah. Dia hidup, mati dan dibangkitkan dalam arti yang benar-benar seperti yang dilaporkan kembali dalam Perjanjian Baru. Dia adalah Juruselamat dan Penebus manusia menurut rencana yang telah disusun sebelum dunia ini diciptakan. Meskipun demikian, Dia tetap hidup, Seorang dengan bentuk dan kepribadian yang nyata. Roh Kudus adalah suatu pribadi roh, walaupun demikian, juga seorang Pribadi tersendiri. Ketiganya ini membentuk ketuhanan.
Yang menjadi dasar dalam ajaran Mormon ialah azas mengenai wahyu modern, sebab bila Allah berbicara pada zaman dahulu, maka Allah juga tetap dapat menyatakan wahyunya pada masa kini. Alkitab bagi orang Mormon adalah firman Allah, ditulis oleh manusia dan menjadi dasar ajaran Mormon. Tetapi disadari bahwa kekeliruan telah menyusup ke dalam karya suci ini disebabkan caranya kitab ini sampai kepada manusia. Melengkapi Alkitab, Mormon memiliki tiga kitab lain. Kitab Mormon, Ajaran dan Perjanjian, dan Mutiara yang Sangat Berharga. Ketiganya + Alkitab menjadi kitab patokan bagi gereja, namun dari keempatnya, 'Kitab Mormon'lah yang dianggap tidak bisa salah dan memiliki otoritas tertinggi.
Manusia adalah ciptaan Allah dan sesungguhnya adalah anak Allah dan individu yang penting. Rohnya diperanakkan dari Allah, akibatnya semua orang adalah saudara Yesus dalam arti yang sebenarnya. Manusia dilahirkan tanpa dosa dan akan dihukum karena dosa-dosanya sendiri dan bukan karena pelanggaran Adam. Manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih perjalanan hidupnya, dan bila ia memilih yang baik (dhi. Sesuai kitab Mormon), maka ia akan menjadi 'ilah-ilah' memasuki kehidupan yang kekal.
Dalam filsafat Orang-Orang Suci Zaman Akhir, tidak ada surga yang statis, ataupun neraka api panas. Surga terletak dalam pertumbuhan yang berasal dari perbaikan dan hasil. Itulah tempat bagi mereka yang telah berhasil mencapai tujuan ini melalui kepatuhan akan perintah-perintah Tuhan. Manusia bebas memilih jalannya sendiri. Dalam ajaran agama orang-orang Mormon, tidak ada soal takdir. Kebebasan memilih adalah karunia yang kudus, dianugerahklan secara ilahi. Tuhan memberikan hak yang tak dapat diganggu gugat kepada manusia untuk memilih jalannya sendiri, antara yang baik dan jahat, antara hidup dan kehancuran.
Ada dua macam imamat, Harun dan Melkisedek, yang merupakan persekutuan lebih tinggi, yang meliputi semua wewenang Imamat Harun, pada hakekatnya menyangkut persoalan kerohanian. Di dalam setiap persekutuan Lingkungan dan Wilayah ada berbagai tingkat - Diaken, Pengajar dan Imam pada Imamat Harun; Penatua, Tujuh Puluh dan Imam Besar pada Imamat Melkisedek. Anak laki-laki ditahbiskan sebagai Diaken pada umur 12 tahun jika hidupnya sesuai dengan azas-azas Injil. Kalau mereka dewasa, mereka ditahbiskan ke pelbagai jabatan, bergantung kepada kehidupan mereka. Setiap jabatan mempunyai tanggung jawab dan kekuasaan yang khusus. Di antaranya adalah wewenang untuk membaptis, melayani sakramen, mengetahui berbagai kelompok dan suatu contoh yang paling penting ialah memimpin Gereja itu sendiri.
Jemaat berkumpul di hari minggu pagi di gereja dan kemudian berkumpul dalam kworum-kworum, yaitu kelompok jemaat setempat yang memegang jabatan Imamat yang sama. Selesai ini ada sekolah minggu untuk semua kelompok umur (12 kelas). Minggu sore diadakan doa dan kunjungan untuk orang sakit dengan penumpangan tangan, dan minggu petang ada kebaktian yang diisi Sakramen Perjamuan Tuhan. Baptisan juga diberikan kepada orang mati bahkan orang mati juga masih bisa di-Injili.
IV. KOMENTAR
Pandangan saya gereja mormon adalah sebuah gereja yang beraliran sesat, karena selain mengijinkan adanya praktek poligami mereka juga menganggap adam yang sudah dipermuliakan sebagai tuhan. Gereja mormon juga mengatakan bahwa Allah bukan Tritunggal melainkan tiga Allah. Dan masih banyak ajaran-ajaran mormon lainnya yang jauh berbeda dengan ajaran kekristenan. Jadi, menurut saya gereja mormon seharusnya dihancurkan karena hanya akan menyesatkan banyak orang.
CHRISTIAN SCIENCE
I. LATAR BELAKANG
Nama resmi Gereja ini dalam bahasa Indonesia adalah Gereja Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan (Inggris: The Church of Christ, Scientist).
Berapa jumlah pengikutnya, tidak ada yang dapat memastikan, kecuali Gereja Induk mereka di Boston, Massachusetts. Salah satu sumber memperkirakan Gereja ini mempunyai 2300 cabang dan 1600 di antaranya berada di Amerika Serikat. Sumber-sumber yang tidak resmi memperkirakan jumlah pemeluknya antara 150.000 sampai 400.000 orang.
Gereja ini berdiri pada tahun 1879, dan antara tahun 1890 sampai 1906, jumlah pengikutnya berkembang pesat dari 8.724 orang menjadi 55.000 orang. Pada tahun 1936, sebuah sensus di AS mencatat jumlah pemeluknya mencapai 268.915 orang. Namun pada tahun 1992, seorang peneliti, William Alnor melaporkan dalam Christian Research Journal bahwa keanggotaan Gereja ini telah merosot dari 268.000 pada tahun 1930-an menjadi 150.000 anggota pada 1992.
Gereja ini mempunyai sebuah suratkabar yang sangat dihormati laporan dan analisisnya, yakni Christian Science Monitor. Pada tahun 1992 jumlah terbitannya pun merosot menjadi 100.000 eksemplar dari 240.000 eksemplar pada tahun 1960-an.
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Gereja Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan didirikan oleh Mary Baker Eddy (16 Juli 1821 - 3 Desember 1910), yang sejak kecil sakit-sakitan. Pada usia 40-an tahun, Mary Baker Eddy berjumpa dengan Phineas P. Quimby yang melakukan banyak percobaan dengan penyembuhan alamiah melalui kekuatan pikiran. Mary Baker Eddy yang saat itu mengalami penderitaan tulang belakang, meminta pertolongan Quimby. Ia begitu terkesan oleh “kesembuhannya” sehingga ia yakin bahwa Quimby telah menemukan metode penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus.
Pada bulan Februari 1866, sebulan setelah kematian Quimby, Mary Baker Eddy tergelincir di kaki lima yang licin karena es yang mencair, sehingga punggungnya luka parah. Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Mary Baker Eddy membaca kisah penyembuhan orang lumpuh di dalam Injil Matius, dan ia memperoleh ilham bahwa hanya Allah sajalah, yakni Pikiran Ilahi, yang mempunyai kuasa untuk menyembuhkan punggungnya. Mary Baker Eddy langsung sembuh dan ia pun membagikan penemuannya kepada orang lain.
Mary Baker Eddy percaya bahwa penyembuhan itu terjadi karena ia menyadari bahwa materi, dan itu termasuk penyakit, sesungguhnya tidak ada. Karena penyakit tidak ada, maka obat-obatan yang juga termasuk materi, tidak akan berguna untuk menyembuhkannya. Sebaliknya, penyakit hanya dapat dikalahkan dengan menggunakan kuasa pikiran.
Diilhami oleh keyakinannya bahwa penyembuhannya itu terjadi sebagai akibat dari kesadaran rohaninya terhadap Allah, Mary Baker Eddy mulai bekerja sebagai penyembuh ilahi. Mary Baker Eddy mulai menata prinsip-prinsip pemikiranannya dan menerbitkannya pada tahun 1875 dengan judul Science and Health, yang kemudian direvisinya menjadi [Science and Health with Key to Scriptures].
Pada tahun 1879 ia mempunyai cukup banyak pengikut untuk mendirikan Gereja Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan, di Boston. Untuk memperluas pelayanannya, pada tahun 1881 Mary Baker Eddy bersama dua puluh orang pengikutnya (termasuk murid-muridnya) secara resmi membentuk gereja baru, The Church of Christ Scientist, dengan menyewa ruangan di Boston. Mary Baker Eddy untuk selanjutnya menjadi pendeta gereja itu. Mary kemudian membuka Massarhea Setts Metaphysical College. Para muridnya juga didorong untuk membuka cabang-cabang di sekitar Boston dan kemudian meluas ke Amerika Serikat dan Kanada.
Pada perkembangannya, Christian Science mendapat masalah pembajakan yang dilakukan oleh Edward J. Arens, mantan murid Mary. Rentetan kasus masih terus berlangsung. Termasuk kasus Tremont Temple, tentang dakwaan sejumlah pendeta gereja-gereja "arus utama" yang menganggap Christian Science sebagai aliran sesat. Saat itu Pendeta Joseph Cook dan Pendeta Adoniram J. Gordon, atas nama ortodoksi kristiani dan gereja-gereja Protestan yang merasa terancam oleh kehadiran kelompok agamawi baru ini, melancarkan serangan terhadap Christian Science melalui surat terbuka di koran. Surat terbuka itu sebenarnya merupakan puncak dari serangkaian kecaman yang sudah dilontarkan gereja-gereja arus utama (Metodis, Presbyterian, Baptis dsb.) sejak 1878. Menanggapi serangan itu, disepakatilah suatu debat terbuka di sebuah gedung gereja yang biasa digunakan Pendeta Cook untuk memberi ceramah.
Mary Baker Eddy selanjutnya menyampaikan jawaban atas serangan terhadap Christian Science dan semuanya ditulis di "The Miscellaneous Writing". Dia menjelaskan bahwa Christian Science tidak sama dengan kelompok "penyembuh pikiran" yang ada di Boston.
Terdapat kesinambungan antara Christian Science dengan tradisi kristiani pada abad pertama dan praktik penyembuhan berpatokan pada Tuhan Yesus, Tabib Mahaagung itu. Mary juga menolak teori Darwin dan mengecam kalangan Protestan Ortodoks.
Peristiwa Tremont Temple malah semakin mempertegas pemisahan Christian Science dari gereja-gereja Protestan yang ortodoks dan konservatif. Bahkan setelah kasus tersebut, jemaat pertama dari Church of Christ Scientist di Boston berkembang pesat. Organisasi-organisasi dan kegiatan-kegiatan berkembang dengan pesat. Majalah seperti "Journal of Christian Science" yang terbit sejak 1883 (belakangan bernama "Christian Science Journal") melonjak
tirasnya menjadi puluhan ribu eksemplar. Bahkan kemudian, sejak 1908, Christian Science menerbitkan harian "The Christian Science Monitor" yang sangat terkemuka itu.
Tahun 1886, dibentuklah National Christian Scientist Association (NCSA) untuk menghimpun para praktisi Christian Science yang sudah tersebar di seluruh Amerika Serikat, sedangkan CSA masih tetap dipertahankan khusus untuk murid-murid pribadi Mary.
Akhir 1890-an, Mary Baker Eddy mengundurkan diri dari kegiatan organisasi dan pelayanan gerejawi; sejak itu hingga akhir hayatnya, ia memusatkan perhatian pada kegiatan tulis-menulis dan mengajar murid-murid khusus. Pada 3 Desember 1910, Mary Baker Eddy meninggal dunia dalam usia 89 tahun.
Lepas dari pro dan kontra, banyak yang memuji Mary sebagai wanita yang cemerlang, yang sangat berhasil mengangkat harkat dan derajat kaum wanita, bahkan mungkin bisa disebut pelopor teologi feminisme. Ada juga yang menyebutnya salah seorang wanita terbesar di sepanjang sejarah.
III. AJARAN CHRISTIAN SCIENCE
Mary Baker Eddy merumuskan ajaran Christian Science sbb.: “Hukum Allah adalah hukum tentang kebaikan yang menafsirkan dan memperlihatkan Prinsip ilahi dan aturan keharmonisan universal.” Menurut Mary Baker Eddy, penyembuhan dan regenerasi dapat dicapai melalui pemahaman tentang hubungan manusia yang murni dan tidak bisa dihancurkan dengan Allah. Allah Bapa, kata Mary Baker Eddy, adalah Allah Pencipta, namun Ia seringkali tidak berkepribadian, dan bukan Allah yang akrab dengan manusia. Allah menciptakan manusia secara sempurna, sehingga manusia sesungguhnya tidak berdosa. Dosa sesungguhnya hanyalah masalah yang ada di dalam pikiran manusia belaka. Yesus dan Kristus adalah dua pribadi yang berbeda. Allah menciptakan Yesus sebagai manusia yang fana sesuai dengan gambar-Nya untuk memperlihatkan kepada manusia bagaimanakah anak yang ideal bagi Allah. Tetapi Yesus bukanlah Kristus, melainkan “penunjuk” kepada Kristus, karena ia adalah manusia pertama yang memahami Pikiran Ilahi (Allah). Kristus adalah keberadaan yang terpisah, suatu “keprihatinan rohani yang kekal,” yang “tidak mengalahkan kuasa jahat melainkan menunjukkan bahwa kuasa jahat itu sesungguhnya tidak mempunyai realitas di luar keyakinan kita atasnya.” Jadi, bahkan kematian pun sesungguhnya tidak ada. Kematian bukanlah akhir dari segala-galanya, melainkan hanya sebuah peristiwa di dalam mimpi kefanaan, suatu pengalaman dari pikiran yang fana, bukan Pikiran ilahi.
Roh Kudus adalah Ilmu Pengetahuan Ilahi, suatu metode yang dapat menolong manusia mengenali dan menyembuhkan dirinya sendiri. Christian Science percaya bahwa Tritunggal sejati adalah Kehidupan, Kebenaran, dan Kasih. Inilah Tritunggal Utama yang disebut Allah.
Penyembuhan terjadi bila manusia menyadari “klaim-klaim palsu materi.” Bila materi benar-benar tidak ada, maka obat-obatan pun tidak akan efektif dalam penyembuhan. Pengikut Christian ScienceChristian Science percaya bahwa semua proses penyembuhan ini ilmiah dan dapat dijelaskan dengan penalaran rasional. Misalnya, Allah adalah satu-satunya yang ada. Ia adalah roh, bukan materi, sehingga segala sesuatu yang lainnya tidak bisa ada. Seseorang yang sakit bisa mempelajari hal ini hanya melalui ajaran-ajaran Mary Baker Eddy atau bersama-sama dengan seorang praktisi, yang menolong menjernihkan pikiran si pasien agar mendapatkan kesembuhan. Bila kesembuhan terjadi, dan pasiennya merasa lebih sehat, maka hukum-hukum Christian Science terbukti menang atas penyakit. Si pasien tidak hanya terbebas dari gejala-gejala penyakit, tetapi juga mengalami kebangunan rohani yang baru.
- Sebagai penganut Kebenaran, kami menerima Firman Alkitab yang diilhamkan sebagai pembimbing kami yang cukup menuju Kehidupan kekal.
- Kami mengakui dan mengagungkan Allah yang esa dan tertinggi serta kekal. Kami mengakui Anak-Nya Kristus yang esa, Roh Kudus atau Penghibur ilahi, dan manusia yang tercipta dalam gambar dan rupa Allah.
- Kami mengakui pengampunan dosa dari Allah dalam bentuk penghancuran atas dosa dan pemahaman rohani yang mengusir kuasa gelap sebagai sesuatu yang tidak nyata. Tetapi keyakinan akan dosa akan dihukum selama keyakinan itu tetap ada.
- Kami mengakui penebusan oleh Yesus sebagai bukti dari kasih ilahi yang ampuh, yang menyingkapkan kesatuan manusia dengan Allah melalui Kristus Yesus si Penunjuk Jalan, dan kami mengakui bahwa manusia diselamatkan melalui Kristus, melalui Kebenaran, Kehidupan, dan Kasih, sebagaimana diperlihatkan oleh Nabi Galilea dalam penyembuhan orang sakit dan dengan mengalahkan dosa dan kematian.
- Kami mengakui bahwa penyaliban Yesus dan kebangkitannya berfungsi untuk mengangkat iman kepada pemahaman atas Kehidupan kekal, bahkan dalam pengertian bahwa Jiwa, Roh adalah segala-galanya, dan materi sama sekali tidak ada.
- Dan kami berjanji dengan sungguh-sungguh untuk memperhatikan, dan berdoa memohon agar Pikiran yang juga ada di dalam Kristus Yesus itu tinggal di dalam kami, untuk melakukan kepada orang lain apa yang ingin agar mereka lakukan kepada kami dan untuk bertindak penuh kasih, adil, dan murni.
IV. KOMENTAR
Menurut saya Christian Science adalah sebuah ajaran yang dapat dikatakan benar, karena hanya dengan percaya kepada Allah saja maka segala sakit penyakit akan disembuhkan. Namun, dalam pengajaran ini mereka tidak percaya adanya hikmat. Dalam ajaran kristen selain percaya kita juga harus memiliki hikmat (spt, pergi ke dokter) karena iman tanpa perbuatan adalah mati. Tuhan memberikan kita kesembuhan bukan hanya melalui doa juga melalui dokter.
BAB IV
SCIENTOLOGY
I. LATAR BELAKANG
Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnyaGereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology. dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada
Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminoogi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka. Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaya komersial tiodak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.
Gereja Sceintology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman hidupnya dimasa inkarnasi sebelumnya. Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan, dimana Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (god-like). Scientology juga bisa menolong seseorang mengatasi masalah masa lalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri.
Gereja Scientology lebih memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology. Dalam pandangannya hidup adalah sekedar game, sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang.
Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid, Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat atau sebuah perusahaan transnasional.
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Scientology adalah salah satu gerakan yang bergerak bukan saja sebagai salah satu aliran agama namun juga menyatakan diri sebagai gerakan pengembangan diri. Pada cover salah satu brosur disebutkan 'SCIENTOLOGY life improvement courses', dan bukunya best-seller karya pelopornya berjudul 'DIANETICS' banyak digunakan sebagai buku pedoman pelatihan pengembangan diri. Sebagai agama disebut sebagai 'Church of Scientology' dan didirikan di banyak negara termasuk di Indonesia.
Sekalipun disebut sebagai 'CHURCH' berbeda dengan 'Gereja yang berpusat Kristus', Scientology memusatkan diri pada 'diri sendiri' yang adalah falsafah yang oleh pelopornya disebut sebagai "herald of a New Age" (corong gerakan zaman baru). Pelopor gerakan ini adalah L. Ron Hubbard yang dalam film wawancara dengan dirinya mengatakan: "The real work here is to put in a mental condition where he can solve his own problems. And the aim and goal of Scientology is to take an individual or a group, and by taking individuals in the group, put them in a position where they can confront their own problems, and solve their own problems and so bring themselves up by their own boot straps."
Membedakan dengan institusi lainnya seperti Gereja Kristen dan Pemerintah, Scientology melatih seseorang sehingga "he's in a position where he can solve his own problems. So he looks around, he starts solving problem and he betters his own life … Using the knowledge and technology of Scientology, you can improve your life." Salah satu seminar pengembangan diri yang dijiwai semangat Dianetics bertema "Reformasi Mental Solusi Mengatasi Masalah".
Buku Hubbard yang paling terkenal berjudul 'DIANETICS. The Modern Science of Mental Health' menyebutkan artinya berdasarkan kata yunaninya yaitu "what the soul is doing to the body" dan memberikan karakteristik sebagai "the analysis, control, and development of human thought." Dianetics tidak lain adalah sebuah promosi falsafah New Age yang menyamar secara canggih dibalik jargon ilmiah yang mencerminkan penyembahan tersamar kepada dewi Diana.
Sekalipun menyebut gerakan ini sebagai 'CHURCH', gerakan ini tidak ada hubungannya dengan kekristenan melainkan memiliki akar agama-agama mistik bahkan okultisme! Hubbard pernah belajar pada Aleister Crowley, satanis Inggeris yang mengaku dirinya adalah "The Beast, 666." Crowley menyembah 'Horus' - dewa perang, dan 'Nuit' - dewi keibuan Mesir, dewi yang sama dengan 'Kali' dalam agama Hindu dan 'Diana' di Efesus pada masa rasul Paulus. Hubungan erat Hubbard dengan penyembahan dewi 'Kali' bisa dilihat dalam isi bukunya berikut:
Dalam buku yang ditulisnya bersama anaknya L. Ron Hubbard, Jr. berjudul "L. Ron Hubbard: Madman or Messiah?", diceritakan mengenai seorang murid wanita Scientology yang dihukum karena melanggar salah satu larangan Scientology. Menurut buku itu, wanita itu dibawa ke ruang bawah kapal Apollo yang dimiliki Hubbard dan dipaksa untuk menjalani upacara penebusan karena kelalaiannya itu:
"Upacara dilakukan di ruang bawah … Di sana sebuah patung besar dewi Kali didirikan … Patung besar itu terasa hidup dan dicat emas … dilantai ruang bawah kapal itu diletakkan beberapa lilin yang menyala ..."
"Wanita itu dibawa ke depan patung dewi Kali … Lalu, mengikuti perintah L. Ron Hubbard, ia menyembah dan berseru kepada patung itu untuk mengakui "maksud jahatnya" … dan mencelupkan tangannya ke dalam bejana berisi darah, dan mengoleskannya ke patung itu dan sesudah itu tulang-tulang ayam dikalungkan ke lehernya.
III. AJARAN SCIENTOLOGY
Scietology mengajarkan falsafah New Age (Gerakan Zaman Baru) yang mendasarkan diri pada agama-agama mistik Timur dan mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia adalah baik, dan penyebab segala masalah yang dihadapinya terletak pada kehidupan dimasa reinkarnasi sebelumnya. Buku-buku Scientology mengajarkan bahwa:
"Ada allah-allah di atas allah-allah lain, dan allah-allah jang melambaui allah-allah alam-alam semesta."
"Neraka adalah mitos -- sebuah tipuan keji."
"Dongeng Kristus ditanamkan sejuta tahun yang silam."
"Keselamatan pribadi adalah kebebasan dari perputaran kelahiran dan kematian (reinkarnasi)."
Menurut pengajaran Scientology, ras spiritual manusia yang tertinggi adalah "Thetan". "Operating Thetan" (OT) adalah seseorang mengalami pencerahan dan menyerupai allah (god-like). Buddha maupun Yesus Kristus bukanlah OT's."
Sceintology juga mengajarkan bahwa kehidupan itu sekedar 'permainan' (game), sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang. Gereja Sceintology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman kehidupannya dimasa inkarnasi sebelumnya. Sceintology mengajarkan pula bahw ia dapat menolong seseorang mengatasi masalah masalalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri.
Gereja Scientology memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology.
Akhirnya, dari ringkasan di atas dapatlah kita meraba ada apa dibalik ajaran Scientology (Dianetics) yang memasuki lingkungan dunia bisnis maupun gereja, karena Scientology menyatakan diri bukan utamanya dalam bentuk agama namun dalam bentuk faham pengembangan diri 'Dianetics' yang tersamar semacam 'Reformasi mental sebagai solusi mengatasi masalah', dan agar kita umat Kristen dapat berhati-hati dalam menghadapinya.
IV. KOMENTAR
Menurut saya scientology merupakan ajaran sesat yang harus dibubarkan, karena akan mengganggu kehidupan orang-orang yang memiliki iman yang tidak kuat. Sebagai umat kristen kita harus berhati-hati terhadap ajaran-ajaran sesat seperti scientology. Scientology mungkin tidak dapat dihapuskan begitu saja, oleh karena itu kita harus berhati-hati.
BAB V
GERAKAN ZAMAN BARU
I. LATAR BELAKANG
New age movement, mulai menjadi diskursus (bahan pembicaraan) publik selama dasawarsa 80-an dan terus berlanjut sampai 90-an. Maraknya wacana ini merupakan puncak dari kesinambungan sejarah. Dulu, pada akhir dasawarsa 60-an dan memasuki awal tahun 70-an, sudah lahir benih baru New Age yang secara populer diekspresikan dalam bentuk “gerakan sadar diri” (self-conscious movement).
Secara literal, New Age Movement adalah gerakan zaman baru, yang oleh Rederic dan Mery Ann Brussat disebut sebagai “zaman pencerahan spiritual”. Ada semacam arus besar kebangkitan spiritual yang melanda generasi baru dewasa ini, terutama di Amerika, Inggris, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan seterusnya. Ekspresinya beragam; mulai dari cult, sect, New Thought, New Religious Movement, Human Potentials Movement, The Holistic Health Movement, sampai New Age Movement. Namun, benang merahnya hampir sama: memenuhi hasrat spiritual yang mendamaikan hati. Hasrat spiritual inilah yang menjadi ciri khas New Agers (istilah New Agers ini relatif lebih lazim dipakai dalam konteks gerakan New Age, dibanding misalnya istilah New Age Adherents maupun New Age Believers). Sebagai a new revivalist religious impulse directed toward the esoteric/metaphysical/spiritualism…, hasrat spiritual New Agers yang secara praktis adalah a free-flowing spiritual movement, terartikulasi ke berbagai manuskrip metafisika-spiritualitas (Manuskrip Celestine, baik The Celestine Prophecy maupun The Celestine Vision, Sophia Perennis yang menjadi filsafatnya New Agers, paradigma The Tao of… yang sangat ekspresif menjadi trend penerbitan judul buku-buku ilmiah dan populer, The Aquarian Conspiracy yang menjadi buku pegangan New Agers, hingga merambah ke “pendidikan spiritual” dan bahkan klinik-klinik spiritual dengan beragam variasinya.
Oleh karena itu, seperti sudah menjadi fakta yang tak terbantahkan adalah adanya gerakan masif (besar-besaran, raksasa) dari generasi New Age yang selalu menyebut-nyebut dirinya sebagai flower generations (generasi bunga), berkiblat pada mainstream spiritualitas, mulai dari kegemaran menyelami Manuskrip Celestine sampai mengalami apa yang menjadi tradisi spiritual New Agers sebagai spiritual gathering dengan berbagai variasi mistik-spiritualnya.
Gerakan yang dimulai di Inggris tahun 1960-an ini, antara lain dipelopori Light Groups, Findhorm Community, Wrekin Trust. Ia menjadi sangat cepat mendunia berskala internasional, terutama setelah diselenggarakan
seminar New Age oleh Association for Research and Enlightenment di Amerika Utara, dan diterbitkannya East West Journal tahun 1971 yang dikenal luas sebagai jurnalnya New Agers. Yang agak sensasional dari gerakan New Age ini adalah setelah disiarkan via televisi secara miniseri Shirley MacLaine Out on a Limb, bulan Januari 1987.
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Agar dapat memberi penilaian terhadap Gerakan Zaman Baru, setidaknya kita harus mengerti sejarahnya terlebih dahulu. Siapakah tokoh-tokoh yang berperan dominan dan bagaimana alur pemikiran mereka? Hal ini penting untuk memberikan penilaian yang tepat.
Gerakan Zaman Baru—New Age Movement pada awalnya muncul di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun 1960-an. Sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American Movement’. Nah, dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi, akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam perkembangannya, Gerakan Zaman Baru mengadopsi banyak gagasan dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini memandang dunia tidak semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang lebih baik.
Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan masa yang penuh gejolak. Gejolak itu menimbulkan banyak perubahan di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua mereka. Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana psikedelik—obat bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati ketenangan jiwa. Alasan menemukan ketenangan jiwa inilah yang akhirnya membuat mereka berpaling ke Timur. Mereka mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hinduisme, astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme].
Pada saat itu juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan selanjutnya, kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu dominan dalam memperjuangkannya. Mereka itu adalah Ram Daas, Marylin Ferguson, David Spangler, Judith Skutch dan Shirley MacLaine.
III. AJARAN GERAKAN ZAMAN BARU
Gerakan Zaman Baru mempercayai beberapa hal berikut. Dapat dikatakan inilah yang menjadi inti keyakinan Gerakan Zaman Baru tersebut.
*TENTANG TUHAN Gerakan Zaman Baru mempercayai bahwa manusia adalah “Tuhan” bagi dirinya sendiri. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa kita adalah anak-anak Allah. Oleh sebab itu, kita semua adalah “Allah”. John Write, seorang “ahli ilmu agama” New Age mengatakan, “Yesus bukanlah seorang manusia seperti kita tetapi kita adalah ‘Allah’ seperti DIA”.
*TENTANG YESUS KRISTUS Gerakan Zaman Baru menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Yesus dipahami hanya sebagai tokoh agama saja. Dengan demikian, penebusan dosa dan penumpahan darah melalui pengorbanan Kristus ditolak karena dianggap tidak ada artinya. Mengapa? Karena manusia dapat menyelamatkan diri dengan kekuatan yang ada dalam dirinya.
*TENTANG KASIH Menurut Dr. Paul Sene, Gerakan Zaman Baru percaya akan kasih universal. Maksudnya, kita harus mengasihi dan menerima orang lain sebagaimana adanya. Karena itu, pengikut Gerakan Zaman Baru mengasihi segala sesuatu dalam dunia ini. Mengasihi semua orang, termasuk perbuatan mereka – bisexual, homo sexual, lesbian, semua agama –termasuk ilmu kebatinan, dukun, naga bahkan Lucifer. Jika mereka tidak dapat mengasihi Lucifer artinya mereka telah gagal dalam “kasih yang tiada batas—kasih yang tak berkesudahan”.
*TENTANG KEBAIKAN Pertanyaan yang muncul, darimanakah asalnya kejahatan? Bukankah Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu? Siapakah yang menciptakan Lucifer? Pasti Tuhan bukan? Sehingga dapat dikatakan dibalik kejahatan Lucifer sesungguhnya adalah Tuhan… Segala sesuatu berasal dari Tuhan dan segala sesuatu adalah dari pada-Nya. Maka dapat dikatakan, di dalam Lucifer terdapat benih keilahian Tuhan,” merupakan pernyataan dari Ramtha (suatu roh) melalui J.Z. Knight. Knight adalah perantara Ramtha, mencoba menantang Ramtha dengan memberitahukan kepadanya doktrin-doktrin yang telah Knight pelajari semasa kanak-kanaknya di gereja Baptis dan Pentakosta (yang telah ditinggalkannya). Ramtha sangat menekannya sampai akhirnya ia menyerah dan mulai berpikir seperti Ramtha. Hal ini memperlihatkan kepada kita betapa iblis dapat menguasai keinginan manusia. Berdasarkan pernyataan ini, Gerakan Zaman Baru tidak percaya akan adanya roh jahat, iblis atau setan karena “segala sesuatu adalah baik”. Oleh sebab itu mereka tidak percaya akan adanya dosa di dunia ini. Mereka dapat melakukan apa saja tanpa mempertimbangkan adanya hukuman akibat dosa.
*TENTANG DOA—MEDITASI Gerakan Zaman Baru meyakini pentingnya doa. Cara Gerakan Zaman Baru dalam merenungkan ialah dengan mengosongkan pikiran sendiri dan mengundang roh-roh yang bukan roh TUHAN. Ini didasari oleh prinsip meditasi yang menyatukan pikiran manusia dengan “pikiran universal – alam semesta”. Dengan cara seperti itu, mereka membuka pintu kepada roh-roh jahat. Di dalam “Quartus Report”, John Randolph Price mengatakan kepada pembaca bahwa meditasi adalah kunci untuk mereka menjadi satu dengan Tuhan. Melalui meditasi mereka dapat bersekutu dengan “Kristus” yang di dalam “Guru”. Setiap pagi pemimpin meditasi mereka akan mengundang roh tersebut dengan kata-kata seperti ini, “Yang terkasih Yesus yang di dalam-Allah yang hidup dari segenap batinku –dengan rendah hati saya mengundang Engkau untuk berpikir melalui saya sekarang…”
IV. KOMENTAR
Pandangan saya sebagai mahasiswi kristen, gerakan zaman baru adalah sebuah ajaran yang sama seperti ajaran-ajaran mormon,saksi yehova,scientology. Hanya berbeda isi dan ajarannya. Gerakan Zaman baru dapat dikatakan sebagai ajaran sesat karena inti ajarannya diambil dari banyak kepercayaan (spt: hinduisme, budhisme, taoisme) dan mereka juga tidak percaya akan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Mereka percaya akan kekuatan yang ada dalam diri mereka sendiri. Pendapat saya kita sebagai mahasiswi kristen yang mengerti akan firman Tuhan harus lebih berhati-hati terhadap ajaran-ajaran yang seperti ini. Masih banyak ajaran sesat diluar sana yang ingin memangsa anak-anak Tuhan seperti kita ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ø SOULPOWER.WEB.ID
Ø WWW.WATCHTOWER.COM
2 komentar:
so then, anyone could tell me how to read those symbols above? -_-"
Benar tdknya suatu ajaran agama itu cm cr pandang dr sisi luarnya sj...ibarat pakaian apa yg kita gunakan...sdngkan substansi dasarnya suatu kebenaran murni adalah tdk terstruktur dan totalitas...baik dlm pemahaman hakikat dan perwujudannya....Yesus tdk pernah mendirikan sebuah organisasi apapun selama masa pengajarannya, spiritualitas itulah yg mendasari kemurnian dan pembuktiannya scr nyata...bhw kita hidup di dalam Roh dan sesungguhnya bersifat rohaniah bukan kebendaan,....sdng sifat Allah adlh substansi dasar pembentuk Roh....maka tdklah mgkn kita akan mengabdi kepada 2 Tuan...maka ucapan Yesus dan pembuktiannya akan terwujud nyata...."hancurkan bait Allah ini (bangunan), dan dalam 3 hari Aku akan mendirikannya lagi....krn yg fana tdk akan bisa menghancurkan yg abadi...kebendaan bersifat fana dan Roh yg dari Allah adalah abadi....krn kegelapan ada krn ketidak hadiran sesuatu, yaitu terang....dan terang tdk dpt ditiadakan oleh kegelapan itu.
Sekedar review utk Christian Science...Berkah Dalem
Posting Komentar